SUPPLIER BAWANG MERAH | JUAL BAWANG MERAH | DISTRIBUTOR BAWANG MERAH : Januari 2014
Diberdayakan oleh Blogger.

Search


tanaman bawang merah sangat familier di dunia kesehatan dengan berbagai-bagai kasiatnya Obat Diabetes Melitus | Sebagai Pengganti Amoniak | Obat Cacing dan Wasir | Mencegah Terjadinya Penggumpalan Darah | Anti Radang dan Pembunuh Bakteri | Mengencerkan dahak | Mencegah Penyakit TBC | Menyembuh Susah Buang Air Kecil | Menghilang Mata Ikan Pada Kaki 



Bawang merah (Allium cepa) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Agar sukses budidaya bawang merah kita dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko) di lapangan. Diantaranya cara budidaya, serangan hama dan penyakit, kekurangan unsur mikro, dll yang menyebabkan produksi menurun. Memperhatikan hal tersebut, PT. NATURAL NUSANTARA berupaya membantu penyelesaian permasalahan tersebut. Salah satunya dengan peningkatan produksi bawang merah secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( K - 3 ), sehingga petani dapat berkarya dan berkompetisi di era perdagangan bebas.

A. PRA TANAM


1. Syarat Tumbuh


Bawang merah dapat tumbuh pada tanah sawah atau tegalan, tekstur sedang sampai liat. Jenis tanah Alluvial, Glei Humus atau Latosol, pH 5.6 - 6.5, ketinggian 0-400 mdpl, kelembaban 50-70 %, suhu 25-320 C



2. Pengolahan Tanah
Pupuk kandang disebarkan di lahan dengan dosis 0,5-1 ton/ 1000 m2
Diluku kemudian digaru (biarkan + 1 minggu)
Dibuat bedengan dengan lebar 120 -180 cm

Diantara bedengan pertanaman dibuat saluran air (canal) dengan lebar 40-50 cm dan kedalaman 50 cm.
Apabila pH tanah kurang dari 5,6 diberi Dolomit dosis + 1,5 ton/ha disebarkan di atas bedengan dan diaduk rata dengan tanah lalu biarkan 2 minggu.
Untuk mencegah serangan penyakit layu taburkan GLIO 100 gr (1 bungkus GLIO) dicampur 25-50 kg pupuk kandang matang, diamkan 1 minggu lalu taburkan merata di atas bedengan. '

3. Pupuk Dasar
Berikan pupuk : 2-4 kg Urea + 7-15 kg ZA + 15-25 kg SP-36 secara merata diatas bedengan dan diaduk rata dengan tanah.
Atau jika dipergunakan Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) dosis ± 20 kg/ 1000 m2 dicampur rata dengan tanah di bedengan.

Siramkan pupuk SUPER NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis ± 10 botol/1000 m2 dengan cara :
- alternatif 1 : 1 botol Super Nasa diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- alternatif 2 : setiap 1 gembor volume 10 lt diberi 1 sendok peres makan Super Nasa untuk menyiram 5-10 meter bedengan.
Biarkan selama 5 - 7 hari

4. Pemilihan Bibit
- Ukuran umbi bibit yang optimal adalah 3-4 gram/umbi.
- Umbi bibit yang baik yang telah disimpan 2-3 bulan dan umbi masih dalam ikatan (umbi masih ada daunnya)
- Umbi bibit harus sehat, ditandai dengan bentuk umbi yang kompak (tidak keropos), kulit umbi tidak luka (tidak terkelupas atau berkilau)

B. FASE TANAM
1. Jarak Tanam
Pada Musim Kemarau, 15 x 15 cm, varietas Ilocos, Tadayung atau Bangkok
Pada Musim Hujan 20 x 15 cm varietas Tiron

2. Cara Tanam
Umbi bibit direndam dulu dalam larutan NASA + air ( dosis 1 tutup/lt air )
Taburkan GLIO secara merata pada umbi bibit yg telah direndam NASA
Simpan selama 2 hari sebelum tanam
Pada saat tanam, seluruh bagian umbi bibit yang telah siap tanam dibenamkan ke dalam permukaan tanah. Untuk tiap lubang ditanam satu buah umbi bibit.

C. AWAL PERTUMBUHAN ( 0 - 10 HST )
1. Pengamatan Hama
Waspadai hama Ulat Bawang ( Spodoptera exigua atau S. litura), telur diletakkan pada pangkal dan ujung daun bawang merah secara berkelompok, maksimal 80 butir. Telur dilapisi benang-benang putih seperti kapas.

Kelompok telur yang ditemukan pada rumpun tanaman hendaknya diambil dan dimusnahkan. Populasi diatas ambang ekonomi kendalikan dengan VIREXI atau VITURA . Biasanya pada bawang lebih sering terserang ulat grayak jenis Spodoptera exigua dengan ciri terdapat garis hitam di perut /kalung hitam di leher, dikendalikan dengan VIREXI.

Ulat tanah . Ulat ini berwarna coklat-hitam. Pada bagian pucuk /titik tumbuhnya dan tangkai kelihatan rebah karena dipotong pangkalnya. Kumpulan ulat pada senja/malam hari. Jaga kebersihan dari sisa-sisa tanaman atau rerumputan yang jadi sarangnya. Semprot dengan PESTONA.
Penyakit yang harus diwaspadai pada awal pertumbuhan adalah penyakit layu Fusarium. Gejala serangan penyakit ini ditandai dengan menguningnya daun bawang, selanjutnya tanaman layu dengan cepat (Jawa : ngoler). Tanaman yang terserang dicabut lalu dibuang atau dibakar di tempat yang jauh. Preventif kendalikan dengan GLIO.

2. Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan pertama dilakukan umur 7-10 HST dan dilakukan secara mekanik untuk membuang gulma atau tumbuhan liar yang kemungkinan dijadikan inang hama ulat bawang. Pada saat penyiangan dilakukan pengambilan telur ulat bawang

Dilakukan pendangiran, yaitu tanah di sekitar tanaman didangir dan dibumbun agar perakaran bawang merah selalu tertutup tanah. Selain itu bedengan yang rusak atau longsor perlu dirapikan kembali dengan cara memperkuat tepi-tepi selokan dengan lumpur dari dasar saluran (di Brebes disebut melem).

3. Pemupukan pemeliharaan/susulan
Dosis pemupukan bervariasi tergantung jenis dan kondisi tanah setempat. Jika kelebihan Urea/ZA dapat mengakibatkan leher umbi tebal dan umbinya kecil-kecil, tapi jika kurang, pertumbuhan tanaman terhambat dan daunnya menguning pucat. Kekurangan KCl juga dapat menyebabkan ujung daun mengering dan umbinya kecil.

Pemupukan dilakukan 2 kali
( dosis per 1000 m2 ) :
- 2 minggu : 5-9 kg Urea+10-20 kg ZA+10-14 kg KCl
- 4 minggu : 3-7 kg Urea+ 7-15 kg ZA+12-17 kg KCl
Campur secara merata ketiga jenis pupuk tersebut dan aplikasikan di sekitar rumpun atau garitan tanaman. Pada saat pemberian jangan sampai terkena tanaman supaya daun tidak terbakar dan terganggu pertumbuhannya.
Atau jika dipergunakan Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) dosis ± 20 kg/ 1000 m2 diberikan pada umur ± 2 minggu.

4. Pengairan
Pada awal pertumbuhan dilakukan penyiraman dua kali, yaitu pagi dan sore hari. Penyiraman pagi hari usahakan sepagi mungkin di saat daun bawang masih kelihatan basah untuk mengurangi serangan penyakit. Penyiraman sore hari dihentikan jika persentase tanaman tumbuh telah mencapai lebih 90 %
Air salinitas tinggi kurang baik bagi pertumbuhan bawang merah
Tinggi permukaan air pada saluran ( canal ) dipertahankan setinggi 20 cm dari permukaan bedengan pertanaman

D. FASE VEGETATIF ( 11- 35 HST )
1. Pengamatan Hama dan Penyakit
Hama Ulat bawang, S. litura dan S. exigua
Thrips, mulai menyerang umur 30 HST karena kelembaban di sekitar tanaman relatif tinggi dengan suhu rata-rata diatas normal. Daun bawang yang terserang warnanya putih berkilat seperti perak Serangan berat terjadi pada suhu udara diatas normal dengan kelembaban diatas 70%. Jika ditemukan serangan, penyiraman dilakukan pada siang hari, amati predator kumbang macan. Populasi diatas ambang ekonomi kendalikan dengan BVR atau PESTONA.

Penyakit Bercak Ungu atau Trotol, disebabkan oleh jamur Alternaria porii melalui umbi atau percikan air dari tanah. Gejala serangan ditandai terdapatnya bintik lingkaran konsentris berwarna ungu atau putih-kelabu di daun dan di tepi daun kuning serta mongering ujung-ujungnya. Serangan pada umbi sehabis panen mengakibatkan umbi busuk sampai berair dengan warna kuning hingga merah kecoklatan. Jika ada hujan rintik-rintik segera dilakukan penyiraman. Preventif dengan penebaran GLIO.

Penyakit Antraknose atau Otomotis, disebabkan oleh jamur Colletotricum gloesporiodes. Gejala serangan adalah ditandai terbentuknya bercak putih pada daun, selanjutnya terbentuk lekukan yang akan menyebabkan patahnya daun secara serentak (istilah Brebes: otomatis). Jika ada gejala, tanaman terserang segera dicabut dibakar dan dimusnahkan. Untuk jamur yang ada didalam tanah kendalikan dengan GLIO

Penyakit oleh virus.
- Gejalanya pertumbuhan kerdil, daun menguning, melengkung ke segala arah dan terkulai serta anakannya sedikit. Usahakan memakai bibit bebas virus dan pergiliran tanaman selain golongan bawang-bawangan.

Busuk umbi oleh bakteri.
- Umbi yang terserang jadi busuk dan berbau. Biasa menyerang setelah dipanen. Usahakan tempat yang kering.
- Busuk umbi/ leher batang oleh jamur.
- Bagian yang terserang jadi lunak, melekuk dan berwarna kelabu. Jaga agar tanah tidak terlalu becek (atur drainase).
- Untuk pencegahan hama-penyakit usahakan pergiliran tanaman dengan jenis tanaman lain (bukan golongan Bawang-bawangan. PESTISIDA Kimia digunakan sebagai alternatif terakhir untuk mengatasi serangan hama-penyakit.

2. Pengelolaan Tanaman
- Penyiangan kedua dilakukan pada umur
30-35 HST dilanjutkan pendagiran, pembumbunan dan perbaikan bedengan yang rusak.

- Penyemprotan POC NASA dengan dosis 4-5 tutup/tangki tiap 7-10 hari sekali mulai 7 hari setelah tanam hingga hari ke 50-55. Mulai hari ke 35 penyemprotan ditambah HORMONIK dengan dosis 1-2 tutup/ tangki (dicampurkan dengan NASA).
- Pengairan, penyiraman 1x per hari pada pagi hari, jika ada serangan Thrips dan ada hujan rintik-rintik penyiraman dilakukan siang hari.

E. PEMBENTUKAN UMBI ( 36 - 50HST )
Pada fase pengamatan HPT sama seperti fase Vegetatif, yang perlu diperhatikan adalah pengairannya. Butuh air yang banyak pada musim kemarau sehingga perlu dilakukan penyiraman sehari dua kali yaitu pagi dan sore hari.

F. PEMATANGAN UMBI ( 51- 65 HST )
Pada fase ini tidak begitu banyak air sehingga penyiraman hanya dilakukan sehari sekali yaitu pada sore hari.

G. PANEN DAN PACA PANEN
1. Panen
> 60-90 % daun telah rebah, dataran rendah pemanenan pada umur 55-70 hari, dataran tinggi umur 70 - 90 hari.
> Panen dilakukan pada pagi hari yang cerah dan tanah tidak becek
> Pemanenan dengan pencabutan batang dan daun-daunnya. Selanjutnya 5-10 rumpun diikat menjadi satu ikatan (Jawa : dipocong)

2. Pasca Panen
- Penjemuran dengan alas anyaman bambu (Jawa : gedeg). Penjemuran pertama selama 5-7 hari dengan bagian daun menghadap ke atas, tujuannya mengeringkan daun. Penjemuran kedua selama2-3 hari dengan umbi menghadap ke atas, tujuannya untuk mengeringkan bagian umbi dan sekaligus dilakukan pembersihan umbi dari sisa kotoran atau kulit terkelupas dan tanah yang terbawa dari lapangan. Kadar air 89 85 % baru disimpan di gudang.
- Penyimpanan, ikatan bawang merah digantungkan pada rak-rak bambu. Aerasi diatur dengan baik, suhu gudang 26-290C kelembaban 70-80%, sanitasi gudang.

Harga bawang merah kini kurang stabil karena adanya pemasokan dari produk impor. Petani kian resa tidak stabilnya harga dipasaran.

NO     TANGGAL                       LOKASI              HARGA
------------------------------------------------------------------------------------
1        5   JANUARI   2011       BREBES                 RP.1.250.000,- / KWINTAL    UNTUK TANAM / BIBIT        
2       15  JANUARI   2011       SLEMAN                 RP.20.000,-  /  KILOGRAM    UNTUK KONSUMSI        
 3      15  JANUARI   2011       MEDAN                   RP.24.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI   
4        17  JANUARI   2011      BANDUNG              RP.24.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
5        19  JANUARI   2011      SOLO                     RP.23.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
         
 6       20  JANUARI   2011      BOGOR                  RP.22.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI                   
7        20  JANUARI   2011      SEMARANG            RP.25.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI        
8        21  JANUARI   2011      JAKARTA                RP.23.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI  
9        22  JANUARI   2011      INDRAMAYU            RP.27.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI       
10      24  JANUARI   2011     JAYAPURA              RP.32.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI        
11      24  JANUARI   2011     MAMUJU.SULBAR   RP.30.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI              
12      1    FEBRUARI 2011   CIREBON                RP.18.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI       
13      28  FEBRUARI 2011   SEMARANG             RP.19.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
14      21  MARET  2011       CIREBON                RP.18.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
15      30  MARET  2011       BREBES                 RP.12.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
16      4    APRIL    2011       SURABAYA             RP.15.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
17      9    MEI        2011       PALEMBANG          RP.16.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
18      15  MEI        2011       JAKARTA                RP.18.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
19      16  MEI        2011       JAYAPURA             RP.28.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
20      14  JUNI       2011       ACEH                      RP.14.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
21      15  JUNI       2011       JAKARTA               RP.20.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
22       23  JUNI       2011      BANJARMASIN      RP.24.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
23      4    JULI       2011       JAKARTA               RP.21.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
24      7    JULI       2011       MEDAN                  RP.17.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
25     15  JULI       2011        MEDAN                   RP.17.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
26       23  JULI       2011      PALEMBANG         RP.17.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
27       24  JULI       2011      MAMUJU                 RP.28.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
28       2    AGUSTUS 2011  MAMUJU                 RP.20.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
29     10  AGUSTUS 2011    SAMARINDA            RP.19.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI             
30     12  AGUSTUS 2011     PEKALONGAN        RP.14.000,-  /  KILOGRAM    UNTUK KONSUMSI
31     21  AGUSTUS 2011    JAYAPURA              RP.23.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
32      24  AGUSTUS 2011    KUALA KAPUAS      RP.12.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
33     12  SEPTEMBER 2011 JAKARTA                 RP.16.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
34     14  SEPTEMBER 2011 AMBON                    RP.20.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
35      24  SEPTEMBER 2011 SEMARANG            RP.26.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
36     4    OKTOBER 2011    PALEMBANG           RP.11.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
37      14  OKTOBER 2011   SIGLI                       RP.14.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
38      18  OKTOBER 2011   JAKARTA                RP.15.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
39      24  OKTOBER 2011   KENDARI                 RP.20.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
40      26  OKTOBER 2011   KENDARI                 RP.23.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
41      31  OKTOBER 2011   KENDARI                 RP.20.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
42      2    NOVEMBER 2011 BANDUNG               RP.12.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
43      2    NOVEMBER 2011 SURABAYA             RP.11.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
44      5    NOVEMBER 2011 SENTANI                 RP.30.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI   
45      17  NOVEMBER 2011 BREBES                  RP.6.000,-  /   KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
46      20  NOVEMBER 2011 SURABAYA             RP.8.500,-   /   KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
47      23  NOVEMBER 2011 DENPASAR             RP.16.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
48      23  NOVEMBER 2011 KENDARI                 RP.20.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI 
49     30  NOVEMBER 2011  PALEMBANG           RP.11.000,-  /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
50     1    DESEMBER 2011  CIREBON                 RP. 3.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI       
51      2    DESEMBER 2011  PANGKAL PINANG   RP.14.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI    
52      4    DESEMBER 2011  BREBES                   RP.5.500,-   /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
53      7    DESEMBER 2011  MEDAN                     RP.10.000,- /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
54     12  DESEMBER 2011   SURABAYA               RP.9.000,-   /  KILOGRAM  UNTUK KONSUMSI
55     21  DESEMBER 2011   MAKASAR                 RP.17.000,-  /  KILOGRAM UNTUK KONSUMSI
56     26  DESEMBER 2011   BATAM                      RP.12.000,- / KG / LOKAL UNTUK KONSUMSI
57     30  DESEMBER 2011   LAMPUNG                 RP.8.000,-  /  KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI
58     1    JANUARI      2012   ANAMBAS                 RP.12.000,- / KG IMPORT  RP.24 RB/KG LOKAL
59     8    JANUARI      2012   MEDAN                     RP.12.000,- / KILOGRAM   UNTUK KONSUMSI    
60     23 JANUARI       2012   SURABAYA               RP.7.000,-/ KILOGRAM UNTUK KONSUMSI

DATA DIJAMIN UPDATE    

HAMA BAWANG MERAH | Jual Bawang Merah Lokal

Hama Bawang Merah:
1 • Thrips (bawang merah, bunga Barat) yang diserang terutama pada daun mengurangi pertumbuhan bola. Larva 0.5-1 mm (0,02-0,04 inci) panjang, kuning dan memanjang(Berbentuk cerutu). dewasa (2 mm atau 0,8 inci) yang bersayap dan gelap (abu-abu hingga coklat) dalam warna. Bawang thrips mengirimkan iris titik kuning virus (iYSV).
2 • Maggot larva terowongan di akar, bibit dan umbi muda menyebabkan berdiri berkurang dan terhambat tanaman. larva berwarna krem dan berkaki (8 mm atau 0,3 pada panjang). orang dewasa lalat abu-abu kecoklatan (10 mm atau 0,4 dalam) sama dalam tampilannya lalat.
3  • Leafminers adalah larva lalat kecil yang membuat terowongan berkelok-kelok di bawah permukaan bawang merah (dan tanaman lainnya) daun. Lalat kecil (1,5-2 mm atau kurang dari 0,08 inci), dan kuning dan hitam. Larva belatung berwarna pucat ditemukan hanya dalam tambang daun, dan mungkin memiliki warna hijau atau kuning pucat karena mereka tumbuh menjadi penuh.

FAKTOR mendukung:
• Suhu tinggi lebih besar dari 30 ° C (86 ° F) mendukung thrips, sementara suhu yang lebih rendah mendukung belatung.
• Moisture stres (kekeringan) juga nikmat thrips, sedangkan kelebihan kelembaban nikmat belatung.
• hama serangga ini disukai oleh tanam sering untuk alliums (setiap tahun 3-4), awal musim tanam;
dan kepadatan tanaman variabel (thrips)

BUDIDAYA BAWANG MERAH

Salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah Bawang merah (allium ascalonicum). Banyaknya manfaat yang dapat diambil dari bawang merah dan tingginya nilai ekonomi yang dimiliki sayuran ini, membuat para petanidi berbagai daerah 
tertarik pada budidaya bawang merah untuk mendapatkan keuntungan besar dari potensi bisnis tersebut. 
Budidaya bawang merah memang memberikan keuntungan cukup besar bagi para petaninya. Mengingat saat ini kebutuhan pasar akan bawang merah semakin meningkat tajam, seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku bisnis makanan yang tersebar di berbagai daerah. Kondisi ini terjadi karena bawangmerah sering dimanfaatkan masyarakat untuk bahan baku pembuatan bumbu masakan, dan menjadi bahan utama dalam proses produksi bawang goreng yang sering digunakan sebagai pelengkap berbagai menu kuliner.
Berikut salah satu cara untuk budidaya bawang merah :
Pemilihan Bibit
Pada Budidaya bawang merah pemilihan bibit sangatlah penting, untuk menghasilkan tunas yang baik, bibit bawang merah yang dipilih : yang sehat, warna mengkilat, kompak/tidak keropos, kulit tidak luka dan telah disimpan 2-3 bulan setelah panen.
Kultivar atau Varietas
Varietas yang dianjurkan pada budidaya bawang merah adalah :
- Untuk dataran rendah : Kuning, Bima Brebes, Bangkok, Kuning Gombong, Klon No. 33, Klon No. 86.
- Untuk dataran mediun atau tinggi : Sumenep, Menteng, Klon No. 88, Klon No. 33, Bangkok2.
Bedengan/Tanggul
Teknis Pembuatan bedengan untuk pertanaman bawang merah dilakukan sebagai berikut :
- Pada Lahan bekas sawah Dibuat bedengan dengan lebar 1.50-1.75 m. Diantara bedengan dibuat parit dengan lebar 0.5 m dan kedalaman 0.5 m. Tanah di atas bedengan dicangkul sedalam 20 cm sampai gembur
- Pada Lahan kering Tanah dicangkul atau dibajak sedalam 20 cm sampai gembur. Dibuat bedengan dengan lebar 1.20 m dan tinggi 25 cm. Jarak tanam bawang merah pada musim kemarau 15x15 cm atau 15x20 cm, sedang pada musim hujan 15x20 cm atau 20x20 cm. Jika pH tanah kurang dari 5.6, dilakukan pengapuran dengan menggunakan Kaptan atau Dolomit minimal 2 minggu sebelum tanam dengan dosis 1-1.5 ton/ha.
Pemupukan
Pupuk dasar diberikan 1 minggu sebelum tanam yaitu 15-20 ton/ha pupuk kandang atau 5-10 ton/ha kompos matang ditambah 200 kg/ha TSP. Pupuk disebar dan diaduk rata sedalam lapisan olah. (dianjurkan dengan menggunakan pupuk organik)
Cara Tanam
Jika umur simpan bibit yang akan ditanam kurang dari 2 bulan, dilakukan pemogesan (pemotongan ujung umbi) kurang lebih 0.5 cm untuk memecahkan masa dormansi dan mempercepat pertumbuhan tunas tanaman. Kemudian umbi bibit ditanam dengan cara membenamkan seluruh bagian umbi.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan sesuai dengan umur tanaman :
- umur 0-10 hari, 2 x/hari (pagi dan sore hari) - umur 11-35 hari, 1 x/hari (pagi hari)
- umur 36-50 hari, 1 x/hari (pagi atau sore hari)
Penyiangan
Penyiangan minimal dilakukan dua kali/musim, yaitu menjelang dilakukannya pemupukan susulan.
Hama dan Penyakit
a. Hama ulat bawang (Spodoptera spp).
Serangan hama ini ditandai dengan bercak putih transparan pada daun.
Pengendaliannya adalah :
- Telur dan ulat dikumpulkan lalu dimusnahkan
- Pasang perangkap ngengat (feromonoid seks) ulat bawang 40 buah/ha
- Jika intensitas kerusakan daun lebih besar atau sama dengan 5 % per rumpun atau telah ditemukan 1 paket telur/10 tanaman, dilakukan penyemprotan dengan insektisida efektif
b. Hama trip (Thrips sp.)
Gejala serangan hama thrip ditandai dengan adanya bercak putih beralur pada daun.
Penanganannya dengan penyemprotan insektisida efektif
c. Penyakit layu Fusarium
Ditandai dengan daun menguning, daun terpelintir dan pangkal batang membusuk. Jika ditemukan gejala demikian, tanaman dicabut dan dimusnahkan.
d. Penyakit otomatis atau antraknose
Gejalanya : bercak putih pada daun, selanjutnya terbentuk lekukan pada bercak tersebut yang menyebabkan daun patah atau terkulai.
Untuk mengatasinya, semprot dengan fungisida
e. Penyakit trotol
Ditandai dengan bercak putih pada daun dengan titik pusat berwarna ungu.
Gunakan fungisida efektif untuk membasminya.
Panen dan Pasca Panen
- Untuk bawang konsumsi, waktu panen ditandai dengan 60-70% daun telah rebah, sedangkan untuk bibit kerebahan daun lebih dari 90%. Panen dilakukan waktu udara cerah. Pada waktu panen, bawang merah diikat dalam ikatan-ikatan kecil (1-1.5 kg/ikat), kemudian dijemur selama 5-7 hari).
- Setelah kering "askip" (penjemuran 5-7 hari), 3-4 ikatan bawang merah diikat menjadi satu, kemudian bawang dijemur dengan posisi penjemuran bagian umbi di atas selama 3-4 hari. Pada penjemuran tahap kedua dilakukan pembersihan umbi bawang dari tanah dan kotoran. Bila sudah cukup kering (kadar air kurang lebih 85 %), umbi bawang merah siap dipasarkan atau disimpan di gudang.

Penyimpanan Bawang Merah

Dalam budidaya tanaman bawang merah proses pengeringan dan penyimpanan adalah hal penting yang harus dilalui, berikut Pak HaBe paparkan pembahasan untuk kedua proses tersebut:
 
Pengeringan bawang merah
 Penyimpanan Bawang MerahPengeringan Penjemuran umbi bawang merah dimaksudkan untuk menghilangkan air yang terkandung dalam kulit luar dan leher batang (bagian ujung umbi) supaya kering sedemikian rupa sehingga tidak menarik air keluar dari bagian dalam umbi itu sendiri. Dengan demikian umbi tidak akan banyak kehilangan bobotnya dan tidak akan mengerut (keropos) serta sedikit sekali kemungkinannya akan terserang penyakit busuk umbi selama penyimpanan, hingga dapat disimpan lama.
 
Di samping penjemuran sebetulnya masih ada suatu proses yang disebut pengeringan (curing) yang bertujuan untuk membantu perkembangan warna kulit bawang tersebut supaya mengkilat dan menarik, yakni dengan membentangkan umbi bawang pada suhu tinggi pada waktu tertentu. Akan tetapi karena pengeringan ini merupakan proses lanjutan yang dimulai sebelum umbi bawang kering benar, maka kedua proses itu sering disatukan menjadi istilah pengeringan (THOMP­SON et al.). Untuk mudahnya Pak HaBe akan digunakan dengan istilah yang telah umum ialah pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan dua (2) cara yaitu:
  1. Pengeringan tradisional (field curing);
  2. Pengeringan buatan (artificial curing).
Pengeringan tradisional dilakukan dengan menjemur umbi bavvang yang telah diikat (diontongi) di bawah sinar matahari pada alas anyaman bambu (gedeg). Biasanya penjemuran ini berjalan antara 1-2 minggu bergantung keadaan cuaca pada waktu penjemuran. Awal penjemuran umbinya di bawah dan daunnya di atas, kemudian setelah hampir kering posisinya dibalik umbinya di atas dan daunnya di bawah, supaya warnanya menjadi baik. Setelah umbi mencapai kadar air antara 80-85% baru disimpan di gudang.
 
Pengeringan secara buatan dapat dilakukan dengan panas dari kompor atau energi surya seperti yang dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Waktu dan suhu yang dianjurkan untuk pengeringan umbi bawang Bombay di luar negeri secara buatan berkisar antara 16 jam (pada suhu 46°C) sampai 14 - 17 hari (pada suhu 16 - 27°C) dengan kelembaban udara relatif 70-80% (THOMPSON et al.). Pengcringan secara tradisional memang lebih murah. akan tetapi pada musim hujan penjemuran dengan cara ini sulit dilakukan dan lama keringnya, hingga warnanya tidak menarik (kualitas rendah).
 
Penyimpanan
Pada umumnya petani menyimpan bawang merah yang telah kering dengan jalan menggantungkan umbi-umbi tersebut di atas tungku di dapur tempat menanak nasi, supaya mendapatkan asap udara kering. Dengan cara ini umbi bawang dapat disimpan sampai 6 bulan tanpa mengalami serangan penyakit busuk umbi. Tetapi menurut hasil penelitian Laboratorium Lembaga Penelitian Hortikultura di Jogyakarta, bawang merah itu dapat disimpan secara gantungan di dalam ruang terbuka pada suhu 26 - 29°C dengan kelembaban udara relatif 70 - 80% (HORTIKULTURA, 1982).
 
Di luar negeri penyimpanan bawang Bombay yang terbaik ialah pada suhu 0°C dengan kelembaban udara relatif ± 65% (tempat kering). Pada suhu 10-15°C umbi bawang akan cepat tumbuh (bertunas), yang berarti masa istirahat umbi akan menjadi pendek dan bertunasnya akan lebih cepat apabila keadaan ruang penyimpanan tersebut lembab.
 
Sedangkan pada suhu 0°C dan 30°C umbi lambat bertunasnya. Proses penyimpanan umbi bawang ini perlu mendapat perhatian supaya:
  1. Tidak banyak kehilangan bobot;
  2. Tidak terserang penyakit busuk umbi;
  3. Tidak cepat bertunas/tumbuh.
Dalam hal ini cara pengeringan sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis dalam gudang. Umbi yang dikeringkan secara tradisional setelah disimpan 3 bulan dalam gudang akan kehilangan bobot sampai 15%, sedangkan yang dikeringkan secara buatan kehilangan bobotnya hanya 13%. Kehilangan bobot semakin tinggi dan cepat apabila umbi dipungut masih muda, yakni daunnya masih hijau dan belum melemas.
 
Umbi yang luka dapat melakukan penguapan (transpirasi) secara cepat hingga kehilangan bobot dan mudah terjangkit penyakit busuk umbi dalam gudang. Oleh karena itu supaya umbi tahan lama disimpan dalam gudang, harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya ialah:
  1. Umbi dipungut cukup tua.
  2. Umbi tidak boleh terluka (cacad).
  3. Umbi cukup kering (kadar air 80%).
  4. Suhu ruang penyimpanan antara 25 - 30°C dengan kelembaban udara 70 - 80%.
  5. Sirkulasi udara (aerasi) dalam gudang cukup baik.

Mengenal beragam manfaat dan khasiat bawang putih serta kandungan nilai gizi yang terdapat di dalamnya.
1001 Manfaat Bawang Putih dan Kandungan Gizinya
Bawang putih merupakan bawang yang warnanya putih. Berbeda dengan bawang merah yang warnanya merah. Sementara bawang daun warnanya daun. Eh, bukan. Bawang daun atau daun bawang yaitu daunnya tanaman bawang. Hehe, tidak ilmiah sekali penjelasannya. Ah, tentunya pembaca sudah pada tahu seperti apa bentuk bawang putih, bawang merah dan daun bawang.
Bawang putih banyak digunakan sebagai bumbu masak dasar yang tidak boleh terlewat dalam setiap masakan. Akan tetapi, selain digunakan sebagai bumbu masak, bawang putih juga berkhasiat sebagai obat-obatan untuk berbagai macam penyakit.

Bawang putih dalam keadaan mentah mengandung senyawa sulfur termasuk zat kimia bernama Alliin. Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, zat aliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara, sebab ammonia mudah menguap. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.

Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.

Nilai Kandungan Gizi Bawang Putih Mentah per 100 g (3.5 oz)
  • Energi 623 kJ (149 kcal)
  • Karbohidrat 33,06 g
  • Gula 1.00g
  • Diet serat 2,1 g
  • Lemak 0,5 g
  • Protein 6,39 g
  • Beta-karoten 5 mg (0%)
  • Thiamine (Vit. B1) 0,2 mg (15%)
  • Riboflavin (Vit. B2) 0,11 mg (7%)
  • Niacin (Vit. B3) 0,7 mg (5%)
  • Asam pantotenat (B5) 0,596 mg (12%)
  • Vitamin B6 1,235 mg (95%)
  • Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%)
  • Vitamin C 31.2 mg (52%)
  • Kalsium 181 mg (18%)
  • Zat Besi 1,7 mg (14%)
  • Magnesium 25 mg (7%)
  • Fosfor 153 mg (22%)
  • Kalium 401 mg (9%)
  • Sodium 17 mg (1%)
  • Seng 1,16 mg (12%)
  • Mangan 1,672 mg
  • Selenium 14.2 mg
Sumber: USDA Nutrient database
Nah, setelah anda mengetahui kandungan yang terdapat dalam baunya bawang putih, maka Anda perlu tahu juga apa saja manfaat dan khasiat bawang putih. Berikut ini penjelasannya.

1. Mencegah Kanker
Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker. Jika Anda adalah perokok berat, Anda boleh mengunyah bawang putih mentah untuk melindungi tubuh dan mencegah kanker.

2. Anti Radang
Bawang putih mengandung anti-peradangan. Sehingga jika Anda mengalami demam, atau sakit tenggorokan, cukup hanya mengunyah bawang putih dan hasilnya tenggorokan Anda akan segera kembali fit.

3. Anti Bakteri
Bawang putih juga merupakan anti-bakteri yang baik. Apabila Anda mengalami infeksi pencernaan, maka campurkan cacahan bawang putih mentah di dalam salad. Pencernaan Andapun akan semakin lancar.

4. Menyuburkan rambut
Bawang putih dapat mengatasi masalah kerontokan rambut. Dengan kandungan Allicin yang tinggi, mirip senyawa belerang yang ditemukan pada bawang merah, yang dipercaya efektif untuk mengatasi masalah rambut rontok. Gosokkan irisan siung bawang putih pada kulit kepala lalu pijat-pijat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bisa juga bawang putih ditambahkan minyak, lalu dipijatkan ke kepala.

5. Membersihkan jerawat
Mungkin tidak ditemukan sebagai bahan utama dalam obat jerawat yang ada di apotek, tetapi bawang putih merupakan obat alami yang mampu mengusir jerawat karena mengandung antioksidan yang dapat membunuh bakteri. Gosokkan satu irisan bawang putih pada jerawat di wajah perlahan-lahan.

6. Mencegah dan mengobati flu
Dengan kandungan antioksidan di dalamnya, menjadikan sistem imun tubuh manusia mendapatkan manfaat jika bawang putih secara konstan di masukkan dalam menu sehari-hari. Jika flu menghampiri, cobalah menyeruput teh bawang putih : masukkan irisan atau cincang halus bawang putih dalam air panas untuk beberapa menit kemudian saring. Teh siap diminum. Dapat juga ditambahkan sedikit madu atau jahe untuk menambah rasa.

7. Menyembuhkan penyakit kulit
Karena telah terbukti memiliki khasiat anti radang, bawang putih berguna mengurangi terjangkitnya penyakit kulit. Coba olesi sedikit minyak bawang putih di area yang terinfeksi untuh hasil kulit yang lebih halus.

8. Mengontrol berat badan
Ahli gizi Cynthia Sass menyebutkan penelitian pada tikus yang makan bawang putih menunjukkan adanya pengurangan berat badan dan penyimpanan lemak. Cobalah untuk memasak setiap dengan menggunakan bawang putih menghasilkan makanan yang lezat dan pinggang yang ramping.

9. Mengatasi Keracunan
Antioksidan yang terkandung di dalam bawang putih juga mampu membantu mengusir racun dari dalam tubuh. Manfaat ini tak hanya baik untuk kesehatan, namun juga dapat membantu memperlambat penuaan dini.

10. Meredakan Nyeri
Jika Anda menderita arthritis, hancurkan bawang putih mentah kemudian kompreskan pada bagian lutut atau tulang yang nyari. Bawang putih akan meredakan nyeri tersebut.

11. Pertolongan Pertama Keracunan Merkuri
Keracunan akibat merkuri atau arsenik juga dapat diringankan dengan mengonsumsi bawang putih mentah. Namun, pertolongan ini hanya berfungsi sebagai pertolongan pertama saja. Segera dapatkan perawatan intensif dari dokter jika Anda mengalaminya.

12. Menyembuhkan luka serpihan
Menempatkan sepotong bawang putih di atas luka serpihan kaca kemudian menutupinya dengan balutan perban merupakan obat tradisional yang telah lama digunakan oleh sebagian masyarakat. Para blogger meyakini akan hal tersebut sampai sekarang.

13. Menghilangkan Gatal Akibat Jamur
Dengan sifat anti-jamurnya, bawang putih dapat menjadi obat mujarab bagi atlet untuk menghilangkan rasa gatal di kaki. Rendam kaki dalam bak berisi air hangat dan cincangan bawang putih.

14. Mengusir Nyamuk
Salah satu penelitian di India menemukan bahwa orang-orang yang menggosokkan ramuan bawang putih di lengan dan kaki mereka, tidak terganggu oleh binatang penghisap darah tersebut. Buatlah larutan minyak bawang putih, minyak jeli dan lilin lebah atau tempakan sesiung bawang putih di tempat tertentu sebagai penangkal nyamuk.

15. Menyembuhkan sariawan
Menurut situs ECOSALON, bawang putih mengandung suplemen yang dapat membantu proses penyembuhan pada masalah sariawan . Dengan adanya sifat alami anti-inflamasi membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

16. Zat Perekat Alami
Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana lengketnya jari Anda setelah memotong bawang putih? Bawang putih mengandung bahan perekat alami yang berkualitas dimana banyak orang meyakini dan menggunakannya untuk memperbaiki keretakan pada benda kaca. Hancurkan beberapa cengkeh dan beberapa siung bawang putih kemudian oleskan bahan tersebut ke bagian yang akan direkatkan.

17. Mengusir Hama Tanaman
Hama tanaman tidak suka bawang putih. Gunakanlah pestisida alami yang terbuat dari bawang putih, minyak mineral, air, dan sabun cair. Tuang ke dalam wadah penyemprot dan semprotkan ke tanaman.

18. Campuran Umpan Pancing
Bagi anda yang suka memancing, gunakanlah bawang putih sebagai campuran umpan. Ikan sangat tertarik denga aroma bawang putih yang ditautkan pada umpan.

19. Melancarkan Peredaran Darah
Mengunyah bawang putih merah juga dapat membantu memperlancar peredaran darah dan membuka pembuluh darah yang tersumbat.

20. Mengatasi Diabetes
Apabila Anda menderita diabetes, bawang putih juga baik untuk membantu mengontrol jumlah kadar gula di dalam darah.

Manfaat bawang putih yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil saja dari 1001 khasiat yang terkandung pada bawang putih. Mengingat banyaknya manfaat dari si putih ini, ada baiknya kita selalu menyimpan persediaan bawang putih di dapur. Tidak perlu khawatir membusuk, karena bawang putih termasuk bumbu dapur yang tahan lama asalkan disimpan di tempat yang kering.


Kandungan Bawang Merah yang Bermanfaat

 Kandungan Bawang Merah yang BermanfaatKandungan nutrisi bawang merah sangat baik dikonsumsi untuk tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Khasiat bawang merah bagi kesehatan dapat menyembuhkan penderita penyakit asma kronis, alergi bronkitis, batuk dan sindrom dingin, infeksi bakteri, masalah pernapasan, angina, pilek, batuk dan lain – lain.

 
 
Nutrisi bawang merah

Kandungan senyawa sulfur dan quercetin dalam minyak esensial bawang merah merupakan antioksidan yang efektif membantu untuk menetralisir terjadinya radikal bebas dalam tubuh kandungan komponen bawang merah seperti kalsium, magnesium, natrium, kalium, selenium, dan fosfor. Bawang merah memiliki nilai kuratif yang baik dengan nafsu makan yang kurang dan penderita aterosklerosis

Bawang merah mengandung vitamin C, potassium, serat dan Acid Folic selain itu juga mengandung kalsium, zat besi dan protein dengan kandungan yang tinggi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberein. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikroba yang bersifat bakterisida

Kandungan Nutrisi Bawang Merah

Bawang merah mengandung kalori, karbohidrat, lemak, protein, dan serat makanan.Serat makanan dalam bawang merah adalah serat makanan yang larut dalam air, disebut oligcfruktosa. Kandungan vitamin bawang merah adalah vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (G, riboflavin), vitamin B3 (niasin), dan vitamin C. Bawng merah juga memiliki kandungan mineral diantaranya adalah: belerang, besi, klor, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, silikon, iodium, oksigen, hidrogen, nitrogen, dan zat vital non gizi yang disebut air.Bawang merah juga memiliki senyawa kimia non-gizi yang disebut flavonglikosido dan saponi.

Berikut kandungan nutrisi bawang merah per 100 gr :
  1. Kandungan Gizi Bawang merah, Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
  2. Energi 166 kJ (40 kcal)
  3. Karbohidrat 9,34 g
  4. Gula 4,24 g
  5. Diet serat 1,7 g
  6. Lemak 0,1 g
  7. jenuh 0,042 g
  8. monounsaturated 0,013 g
  9. polyunsaturated 0.017 g
  10. Protein 1,1 g
  11. Air 89,11 g
  12. Vitamin A equiv. 0 mg (0%)
  13. Thiamine (Vit. B1) 0,046 mg (4%)
  14. Riboflavin (Vit. B2) 0,027 mg (2%)
  15. Niacin (Vit. B3) 0.116 mg (1%)
  16. Vitamin B6 0,12 mg (9%)
  17. Folat (Vit. B9) 19 mg (5%)
  18. Vitamin B12 0 mg (0%)
  19. Vitamin C 7.4 mg (12%)
  20. Vitamin E 0,02 mg (0%)
  21. Vitamin K 0,4 mg (0%)
  22. Kalsium 23 mg (2%)
  23. Besi 0,21 mg (2%)
  24. Magnesium 0,129 mg (0%)
  25. Fosfor 29 mg (4%)
  26. Kalium 146 mg (3%)
  27. Sodium 4 mg (0%)
  28. Seng 0,17 mg (2%)
  29. Sumber: USDA Nutrient database
Manfaat Bawang Merah
  1. Untuk Pencegahan kanker : Bawang merah ini kaya senyawa aktif yang berhasil menghambat perkembangan sel-sel kanker.
  2. Untuk Mengurangi Earache : Beberapa tetes jus bawang merah ini Benar-benar Telah terbukti dan sangat bermanfaat bagi individu yang menderita dari akut sakit telinga, Dan suara dering pada telinga dapat di sembuhkan dengan mererapkan Jus bawang merah melalui kapas.
  3. Untuk mengobati berbagai penyakit manusia seperti, trumor, batuk persisten dan dingin, Praktisi pengobatan telah menganggap bahwa ini sebagai bentuk tanaman yang sangat sempurna untuk menghilangkan Sindrom penyakit. Dengan mengkomsumsi bawang merah tersebut dapat membantu dalam pencegahan perut dan kanker payudara.
  4. Pengobatan untuk anemia : Dan bahkan kondisi anemia dapat di tingkatkan dengan memakan bawang merah bersama dengan Jaggery dan air.
  5. Untuk Meredakan sakit Perut : Bawang merah memiliki sifat anti inflamasi Dan anti bakteri yang memberikan bantuan untuk sakit perut dan sidrom gastro yang terkait.
  6. Untuk Mengobati Gangguan Urin : Bagi Orang yang menderita rasa terbakar pada saat membuang air kecil, Bawang merah dapat memberikan bantuan yang cukup besar. Nah bagi si penderita gangguan Urin tersebut harus meminum air bawang merah dengan merebus 6 sampai 7 gram bawang merah tersebut.
  7. Untuk diabets melitus : Dari salah satu zat yang terkandung di dalam bawang merah ini adalah Tolbutomid yang ternyata bisa membantu untuk mengontrol gula darah di dalam hati. dan mengatur pelepasan insulin juga mencegah adanya gangguan yang mempengaruhi produksi insulin di dalam tubuh.
  8. Untuk manfaat sebagai pengganti amoniak : aroma, bau yang di miliki pada bawang merah sangatlah terasa menusuk kedalam hidung, dan meransang darah, fungsi pernafasan, juga fungsi saraf. Hal seperti ini dapat membantu dalam pemberian pertolongan pertama pada seseorang yang tidak sadar diri atau pingsan.
  9. Untuk Wasir dan obat cacing
  10. Untuk mencegah terjadinya gumpalan darah : caranya seperti, dengan memperbanyak mengkomsumsi bawang merah yang mentah secara rutin.
  11. Untuk sebagai pembunuh bakteri.
  12. Untuk mengencerkan dahak dan membantu dalam menyembuhkan radang Paru-paru.
  13. Untuk mencegah terserang penyakit TBC.
  14. Untuk membantu pada ketika anda susah buang air kecil.
  15. Untuk mengobati penyakit jantung.
  16. Untuk membantu meningkatkan gairah
  17. Untuk mencegah terserang penyakit kanker : Bawang merkah ini merupakan sejenis Rempah-rempah yang kaya akan senyawa aktif yang mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker.
  18. Untuk menghilangkan adanya mata ikan pada kaki.
  19. Untuk membunuh kuman di mulut : Bawang merah ini ternyata sering di gunakan untuk mencegah adanya kerusakan pada gigi dan infeksi di mulut, Caranya seperti dengan mengunyah bawang merah mentah mentah, Maka akan menghilangkan seluruh kuman yang ada di dalam mulut.
  20. Untuk mengobati jerawat pada wajah : Jus yang terbuat dari bawang merah, Madu dan minyak zaitun ternyata dapat membantu dalam pengobatan dan perawatan jerawat.
  21. Untuk mengobati luka akibat sengatan serangga : Nah bukan hanya untuk mengobati jerawat saja, Jus bawang merah ternyata juga bisa membantu untuk mengurangi rasa sakit yang di sebabkan oleh sengatan serangga seperti, Lebah, Kalajengking, Justru, bawang merah yang telah menjadi jus atau pasta dapat diaplikasikan pada daerah yang tersengat atau di gigit oleh serangga, dan rasa sakit akan beransur-ansur hilang.

Nilai Gizi Bawang Merah

 Nilai Gizi Bawang Merah Bawang Merah, apakah karena warnanya merah yang membedakannya dengan bawang putih?
Bawang merah - onion atau Brambang (Allium ascalonicum L.) adalah nama tanaman dari familia Alliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang merah merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

Bawang merah adalah tanaman semusim dan memiliki umbi yang berlapis. Tanaman mempunyai akar serabut, dengan daun  berbentuk silinder berongga. Umbi terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk umbi berlapis. Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Umbi bawang merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau talas.

Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto dan sup  menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangka.bawang goreng merupakan bumbu yang paling sering di gunakan orang indonesia untuk membuat masakan.

SISA BAWANG MERAH BERACUN

Bawang merah adalah sebuah magnet besar untuk bakteri, terutama bawang mentah. Anda seharusnya jangan pernah berencana untuk menyimpan sebagian dari irisan bawang merah. Hal ini tidak aman bahkan jika Anda memasukkannya ke dalam tas zip-lock dan memasukkannya ke dalam kulkas Anda. Bawang merah sudah cukup terkontaminasi hanya dengan dipotong dan dibiarkan terbuka untuk sebentar saja, sehingga hal itu dapat membahayakan Anda (dan perlu lebih waspada lagi terhadap bawang merah yang Anda masukkan ke dalam hotdog ) Jika Anda mengambil sisa bawang merah dan memasaknya, anda mungkin akan baik-baik saja, tetapi jika Anda memotong sisa bawang merah dan menaruh pada sandwich atau hotdog Anda, maka Anda sedang mencari masalah. Baik bawang merah dan kentang basah dalam salad kentang, akan menarik dan menumbuhkan bakteri bahkan lebih cepat daripada mayones komersial yang akan mulai rusak.
Harap diingat, adalah berbahaya untuk mengiris bawang merah dan mencoba menggunakannya untuk memasak pada hari berikutnya, bawang merah menjadi sangat beracun bahkan untuk satu malam dan menciptakan bakteri beracun yang bisa menyebabkan infeksi lambung yang buruk dikarenakan kelebihan sekresi empedu dan bahkan keracunan makanan.

Kandungan Gizi Bawang merah, Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 166 kJ (40 kcal)
Karbohidrat 9,34 g
Gula 4,24 g
Diet serat 1,7 g
Lemak 0,1 g
jenuh 0,042 g
monounsaturated 0,013 g
polyunsaturated 0.017 g
Protein 1,1 g
Air 89,11 g
Vitamin A equiv. 0 mg (0%)
Thiamine (Vit. B1) 0,046 mg (4%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,027 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 0.116 mg (1%)
Vitamin B6 0,12 mg (9%)
Folat (Vit. B9) 19 mg (5%)
Vitamin B12 0 mg (0%)
Vitamin C 7.4 mg (12%)
Vitamin E 0,02 mg (0%)
Vitamin K 0,4 mg (0%)
Kalsium 23 mg (2%)
Besi 0,21 mg (2%)
Magnesium 0,129 mg (0%)
Fosfor 29 mg (4%)
Kalium 146 mg (3%)
Sodium 4 mg (0%)
Seng 0,17 mg (2%)

Kontak Us :


http://3.bp.blogspot.com/-Zg3Rq26Ea00/UtH3errkFaI/AAAAAAAAAAM/7gJW2NIA21M/s1600/04042012(004).jpg
M Syahru Rahmat M

Nganjuk, Indonesia
Supplier Bawang Merah,

Kontac Us :

Telkomsel : 0823.3886.0174

Kami Melayani :

- Grosir Bawang Merah Lokal
- Barang bisa di cek (pilih) di tempat kota Nganjuk

Ketentuan order :

- Eceran minimal 10 Kwintal.
- Agen/Supplier pabrik (2 ton lebih) Continous.

Pengiriman luar jawa lewat expedisi laut :

- Luar Jawa Indonesia bagian tengah & barat bisa
- kirim hanya sampai pelabuhan Tanjung Perak.
- Melayani pengiriman lewat expedisi laut untuk
- Indonesia bagian timur.

PEMBAYARAN LUNAS, BARANG KAMI ANTAR.
- Pembayaran transfer ke rekening kami :
- Bank Rakyat Indonesia
- BRI : 0976-01-029658-53-2.
- ------------------------------
- Bank Syariah Mandiri
- BSM : 7045-985-584
- ------------------------------

Ping your blog, website, or RSS feed for Free


fanspage facebook

Sponsor

JUAL MEUBEL BAHAN KAYU ASLI
TERIMA PESANAN SEGARA JENIS BENTUK DAN UKURAN
HUBUNGI 08775829.1395


    google-site-verification: googlede309fd88cf7c276.html